Pada Sabtu (24/6) Gedung Olah Raga (GOR) Kelurahan Donokerto Turi Sleman menjadi pilihan tempat ngeco bareng (ngecobar) Asosiasi Ecoprinter Indonesia (AEPI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang dipandegani oleh Erna Herawati.
Ngecobar kali ini menghadirkan Tim Arae , brand ecoprint ternama dari Bogor dengan mengusung tema Cloudy and Indigo Botanical Print. Hal inilah yang menjadi magnet ngecobar AEPI DIY kali ini, ditilik dari peserta ngecobar yang semula ditarget hanya 50 peserta menjadi tidak kurang dari 120 peserta yang terbagi menjadi 12 kelompok. Tidak hanya itu, peserta bukan hanya anggota AEPI DIY saja, tetapi ada yang datang jauh dari pulau seberang Kalimantan, dan wilayah lain seperti Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Sehingga kegiatan yang semula direncanakan bertempat di Galleri Milangkori Persada di Joglo Kalangan dialihkan ke GOR Donokerto Turi Kabupaten Sleman.
Kegiatan AEPI DIY juga dihadiri langsung oleh Pembina AEPI Fitriani Kuroda owner PT Milangkori Persada produsen kain Bemberg yang sekaligus menjadi sponsor ngecobar. Hadir pula Ketua AEPI Pusat Puthut Ardianto dan Pengurus AEPI DIY, Ira Fatma (Sekretaris) dan Tjahja Evi Pancasakti (Bendahara) yang sekaligus memandu acara.
Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan pembukaan dilanjut dengan sambutan sambutan. Sambutan yang pertama oleh Ketua AEPI DIY Erna Herawati, dalam sambutannya Erna menyampaikan ucapan terima kasih kepada sponsor, tim Arae dan panitia yang telah mempersiapkan segala sesuatunya sehingga kegiatan ini dapat terlaksana. Tak lupa juga kepada peserta ngecobar yang penuh antusias mengikuti jalannya ngecobar.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Ketua AEPI DIY. “Saya sangat mengapresiasi kepada panitia ngecobar kali ini, terutama kepada pengurus AEPI DIY atas kerja keras, kerja cerdas serta kerja ikhlasnya, sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan peserta lebih dari seratus orang”. Ucap Puthut
Senada dengan Puthut, Pembina AEPI Fitriani Kuroda juga sangat mengapresiasi kinerja panitia dan pengurus AEPI DIY yang telah berhasil menggelar acara serta mendatangkan Tim Arae ke Yogyakarta. “Semoga kerja keras serta lelah panitia menjadi lillah sehingga ilmunya nanti bermanfaat.” Kata Fitriani
Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan ngeco bareng yang dipandu oleh tim Arae yaitu Ginanjar, Masrur, Deden, Sidiq, Fikri Luki, Raju dan Ade dengan teknik yang berbeda. Sehingga masing masing kelompok akan menghasilkan motif yang berbeda pula.
Usai istirahat, makan siang dan sholat, sambil menunggu hasil gulungan ecoprint matang, kegiatan diisi dengan pembagian door prize dari para seponsor dan line dance oleh peserta ngecobar, dilanjut dengan dialog seputar ecoprint dan sejarah tentang Arae yang disampaikan oleh owner Arae Ginanjar. Peserta sangat antusias mendengarkan penuturan dari Ginanjar, dan dengan sabar Ginanjar menjawab berbagai pertanyaan serta curhatan peserta tentang ecoprint.
Ginanjar yang kami temui di sela sela kegiatan ngecobar mengatakan,”Saya merasa sangat senang sekali bisa berada di tengah tengah para ibu hebat, yang begitu semangat dan tertib dalam melaksanakan kegiatan. Ini merupakan pembelajaran yang sangat berharga buat saya pribadi dan tim Arae, ibu ibu di sini menjadi motivasi buat saya untuk lebih giat lagi dalam berkarya”.
Saat pembukaan lontong, tim Arae, panitia serta para peserta dibuat terkagum kagum, karena hasil ecoprintnya bagus bagus. Tak bosan bosan mereka mengagumi karya mereka dan karya peserta lain yang sangat menakjubkan. Secara bergantian baik pribadi maupun kelompok, peserta, panitia dan tim Arae mengabadikan karya mereka dalam sesi foto bersama. Semoga kegiatan ngecobar seperti ini bisa menjadi ajang silaturahmi, memperkuat rasa kekluargaan dan solidaritas para ecoprinter serta sharing ilmu.
(/Tar)