
Bertempat di Gallery Sadrina Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan, yang juga sekretariat Asosiasi Ecoprinter Indonesia (AEPI) Wilayah Kalimantan pada Minggu (11/2), menggelar ngeco baimbaian. Baimbaian dari Bahasa BanJar yang berarti bersama atau bareng, jadi ngeco baimbaian artinya ngecobar atau ngeco bareng, istilah yang biasa dipakai para ecoprinter untuk membuat ecoprint bersama.
Kegiatan ini diikuti oleh pengurus dan anggota AEPI Kalimantan yang berjumlah 11 orang. Mereka berasal dari Kota Banjarmasin, Banjarbaru dan Kabupaten Banjar. Kegiatan untuk mengawali tahun 2024 ini merupakan ajang silaturahmi antara pengurus dan anggota AEPI Kalimantan.
Kegiatanpun dilaksanakan dengan santai,dan penuh rasa kekeluargaan. Sambil ngeco, pengurus AEPI berbagi ilmu tentang ecoprint dan berdiskusi membahas hal-hal yang terkait dengan ecoprint dengan anggota yang baru bergabung. Suasana meriah dan penuh canda mewarnai kegiatan ngeco baimbaian tersebut. Mereka juga menggunakan dedauanan yang tumbuh di sekitar Galeri.
Evy Nurmina Sekretaris Koordinator AEPI Wilayah Kalimantan yang kami hubungi melalui pesan singkat mengatakan, “ Harapannya dengan kegiatan ini tetap terjalin silaturahmi antar pengurus dan anggota AEPI, juga untuk tetap memperhatikan dan menjaga warsa-warsa unggulan daerah kita sendiri yang nantinya bisa kita padukan , kita kolaborasikan dengan ecoprint sehingga lebih menarik.”
“ Kedepannya kita berharap dapat meningkatkan ekonomi dan bisa berkolaborasi dengan instansi pemerintah dan sekolah sekolah,untuk lebih bisa mengembangkan ecoprint ini.” terang Evy
“ Semoga di tahun 2024 ini, karya dari para ecoprinter di Kalimantan bisa diterima oleh masyarakat, lebih menarik dan lebih maju lagi dari sebelumnya.” Pungkas Evy
Usai kegiatan para ecoprinter berfoto bersama hasil karya masing-masing.
(/Tar)


