Asosiasi Eco-printer Indonesia ( AEPI) pada Sabtu (28/5) mengadakan acara halal bihalal pengurus dan anggota AEPI DIY.
Bertempat di Joglo Kalangan , kediaman ibu Fitriani Kuroda , di mana Joglo ini juga menjadi kantor sekretariat AEPI Pusat , yang beralamat di Jl. Turi km 4, Desa Kalangan, Kelurahan Trimulyo Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), .
Antusiasme anggota AEPI DIY sangat tinggi ditilik dari banyaknya anggota yang hadir lebih dari 50 orang. Selain anggota acara ini dihadiri oleh Ketua AEPI DIY Erna Herawati dan Sekretaris AEPI Ira Fatma. Hadir pula Pengurus AEPI Pusat diantaranya Ketua AEPI Puthut Ardiyanto, Wakil Ketua AEPI Bustanul Arifin, Divisi Riset dan Pengembangan (Risbang) Kun Budiasih, Divisi Pelatihan Astinah, serta Divisi Pemasaran dan Pengembangan Produk Essy Masita.
Acara ini dikemas secara Potluck Party, yaitu masing masing peserta membawa makanan atau minuman untuk nanti disajikan dan dinikmati bersama sama. Aneka kue, camilan, buah sampai sayuran semua ada. Dari tuan rumah menyajikan makanan khas Negeri Sakura Jepang Takoyaki dan Oden yang disajikan secara open cooking .Tidak hanya dua masakan khas Jepang tapi ada juga kejutan pada acara halal bihalal kali ini yaitu tumpeng nasi kuning lengkap dengan uba rampenya, karena ternyata hari tersebut bertepatan dengan ulang tahun pernikahan beliau .
Halal bihalal diawali dengan pembukaan dan sambutan oleh Ketua AEPI Pusat Puthut Ardiyanto. Dalam sambutannya beliau meyampaikan ucapan terima kasih baik kepada tuan rumah maupun pengurus AEPI DIY yang menginisiasi acara ini dan semua peserta yang hadir. Selain itu Puthut juga menyampaikan hal hal terkait kegiatan dan program kerja AEPI ke depan.
“Mudah mudahan dengan semangat kekeluargaan seperti ini bisa membawa ecoprint dan pegiat ecoprint (ecoprinter) untuk maju dan berkembang bersama sama ’. Kata Puthut Ardiyanto
Pembukaan, diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Wakil Ketua AEPI Pusat Bustanul Arifin. Untuk mendoakan pengurus dan anggota AEPI agar senantiasa sukses dan berkembang juga mendoakan pasangan yang sedang berbahagia.
Seusai pembukaan acara dilanjut dengan pemotongan tumpeng dan tuan rumah memperkenalkan semua jenis masakan yang dibawa oleh seluruh anggota AEPI, antara lain lontong sambel goreng yang dimasak fresh, ada mento , lemet monte, prol tape , puding, kripik pare, teh telang, lumpia, nagasari, tahu walik, sale pisang, siomay, kripik jamur tiram, keripik tempe, madu mongso, sayur lodeh, brownis tape, peyek kacang, emping mlinjo, kerupuk udang, rambak ceker ayam dan lain sebagainya. Semua jenis masakan yang dibawa peserta rasanya enak, lezat serta kemasannya bagus dan laik jual.
Selanjutnya peserta diajak untuk menanam pohon jaranan dalam rangka mendukung Furusato Green Wave. Menurut keterangan yang disampaikan kepada Tim Multi Media AEPI oleh anggota AEPI DIY Nur Partiningsih, Green wave campaign adalah sebuah kampanye yang dilaksanakan dalam rangka hari keanekaragaman hayati. Kegiatan ini prakarsai oleh Organization for Industrial Spiritual and Culture Advancement (OISCA) International dengan support dari Convention on Biologial Diversity (CBD) United Nation.
Green Wave Campaign (GWC) kali ini merupakan periode dekade kedua setelah dekade pertama sukses.
Tujuan dari GWC ini adalah supaya semakin banyak masyarakat yang peduli dengan aktifitas menanam pohon khususnya pohon asli daerah atau langka atau yang belum banyak dikenal orang.
Setiap komunitas yang mengikuti Green Wave Campaign ini akan mendapatkan sertifikat yg ditandatangani oleh sekjen OISCA International dan sekretaris eksekutif CBD United Nation.
Kemudian peserta diajak tour mengunjungi rumah celup Indonesia yang berada di area Joglo Kalangan , untuk mendengarkan penjelasan dari Fitriani Kuroda tentang bahan dan proses pewarnaan pekat dari bahan pewarna alami. Tak lupa ada sesi foto bersama pengurus, dan anggota AEPI
Pembina AEPI Fitriani Kuroda yang kami hubungi melalui pesan singkat menyampaikan kesan dan harapannya untuk AEPI.
“Saya sangat mengapresiasi inisiasi kegiatan Halal Bil Halal yang dilaksanakan AEPI DIY sebagai kegiatan tahunan , untuk merekatkan tali silaturrahmi dan persaudaraan antar anggota, terlebih lagi acara dibikin menjadi berbeda dan lebih meriah dengan “Potluck Party “ atau “Bring your own Food“ Bawa masakanmu sendiri “ . Sehingga tahun depan bisa menjadi ajang temu kangen hasil kreasi masakan dapur para anggota AEPI , dimana ini akan menjadi kelebihan para anggota, tidak hanya bisa meng-eco tapi juga mahir memasak dan hasil masakannya saya lihat semua layak jual dan enak. Hal ini akan melatih jiwa enterpreunership kita sebagai anggota AEPI.” Kata Fitriani
“Saya juga berharap acara halal bihalal tahun depan bisa sustainable atau berlanjut dan diteruskan setiap tahun dan dijadikan agenda tahunan.” Lanjut Fitriani.
(/Tar)
