Seru, Eksplorasi Pewarna Alami

Asosiasi Eco-Printer Indonesia (AEPI) Jawa Tengah terus berupaya menggali potensi tanaman-tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk pembuatan ecoprint. Penggunaan tanaman pada ecoprint sebagai motif maupun pewarna alami.

Hal itu disampaikan Ari Asnani, Ph D, dari Divisi Riset AEPI Jawa Tengah pada acara Silaturahmi “Spesial” di Laboratorium Biokimia Fakultas MIPA, Universitas Soedirman, Purwokerto, Minggu (14/5/23). Pada kesempatan ini hadir para pengurus dan sejumlah anggota AEPI Jawa Tengah.

Sebagai Dosen Program Studi Kimia di Universitas Soedirman, Ari mengatakan telah meneliti bagian dari 12 jenis tumbuhan yang memiliki potensi sebagai pewarna alam. Yaitu kayu mehr, kayu mengkudu, kayu mahoni, daun jambu biji, daun mangga, daun ketapang, kulit buah jolawe, kulit buah manggis, dan kulit buah delima.

Sebanyak 30 peserta Silaturahmi 2023 AEPI Jateng menjadi silaturahmi spesial karena menjadi ajang sharing tentang mendapatkan background pewarna alam hitam dan diskusi potensi tumbuhan sebagai pewarna alam. Suasana pun menjadi seru karena langsung praktik pewarnaan pada kain dan pembagian doorprize.

“Peserta antusias sekali, yang pasti seru, sharing, diskusi, praktik, dan ini ilmu yang sangat bermanfaat,” kata Ketua AEPI Jawa Tengah, Fica Ariyanti.

(dew)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *