Pada Rabu (20/7) Asosiasi Eco-printer Indonesia Banten mengadakan kegiatan dengan tajuk “Juli Berbagi” yang dilaksanakan di Lapas Perempuan Kelas 2A Tangerang. Kegiatan yang merupakan inisiatif dari Ketua AEPI Banten ini berupa “Pelatihan Tudung Saji” dari kain perca. yang diikuti oleh 80 warga binaan yang didampingi oleh beberapa pengurus dan anggota AEPI Banten, diantaranya Nuning Sekarningrum atau Teh Noen, Naniek indrajid, Anie S Handayani, Ceu Ati, Veronica Nugroho, Isnaniar . Sedangkan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dihadiri secara langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Esti beserta staf. Adapun kegiatan AEPI BANTEN ini merupakan program rutin setiap tahun yang dilakukan kepada warga binaan lapas, khususnya di Lapas Perempuan Kelas 2A Tangerang Banten.“Kami berharap dengan kegiatan semacam ini warga binaan lapas ketika sudah kembali ke masyarakat mempunyai bekal atau kemampuan di bidang kegiatan non formal dan dapat diterima di masyarakat”, jelas Ketua AEPI Banten Teh Noen“Bukan berapa banyak yang kami dapatkan tapi berapa banyak kita berbagi kepada sesama,” imbuhnyaDana yang digunakan untuk acara Juli Berbagi ini merupakan sumbangan dari Meti Iskandar anggota AEPI yang hari itu berulang tahun ditambah dengan donasi dari anggota AEPI lainnya.Di sela sela kegiatan pelatihan, Ketua AEPI Banten Teh Noen menyempatkan diri untuk melakukan panggilan video atau video call dengan Ketua AEPI Pusat Puthut Ardiyanto. Selanjutnya Puthut Ardiyanto berbincang langsung dengan Kalapas. Puthut Ardiyanto dalam keterangan yang disampaikan melalui pesan suara menjelaskan, ”Pada intinya Kalapas sangat berterima kasih kepada AEPI khususnya AEPI Banten terkait kegiatan yang diinisiasi oleh Ketua AEPI Banten, di mana salah satu fokus utamanya adalah karena warga binaan setelah mereka selesai menjalani binaan di lapas ini harus menjadi mandiri”.“Sekiranya pelatihan ecoprint ini bisa menjadi bekal bagi para warga binaan menuju ke hal tersebut, yaitu untuk menjadi mandiri. Jadi kegiatan ini sangat disambut baik dan penuh antusias oleh Kalapas dan warga binaan tentunya” Jelas Puthut lebih lanjut
(/Tar)
