AEPI Gelar Rapat Kerja Tahunan Secara Hybrid

Ketua Asosiasi Ecoprinter Indonesia (AEPI) Puthut Ardianto membuka secara resmi Rapat Kerja (Raker) Tahunan AEPI di Sekretariat Pusat AEPI yang dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada Sabtu-Minggu(1-2/4). Bertempat di Joglo Kalangan, yang merupakan kediaman Pembina AEPI Fitriani Kuroda beralamat di Jl. Turi KM. 4 RT 01/RW 05, Desa Kalangan, Kadisobo I/Pepen, Trimulyo, Kec. Sleman Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pada hari pertama, Sabtu, (1/4) raker dilaksanakan secara hybrid, dihadiri oleh Pembina AEPI Fitriani Kuroda, Ketua Puthut Ardianto, Wakil Ketua Bustanul Arifin, Sekretaris Hesti Sorengpati, Bendahara Wirasanti Hadiwibowo dan Indah Purwaningsih, Divisi Pelatihan Astinah Sulisworo dan Arifah Yulianti, Divisi Pengembangan Produk dan Pemasaran Essy Masita, serta Divisi Multimedia yang diwakili oleh Mita dari Tim Arae. Sedangkan dua pembina AEPI, Ibu Anie S. Handayani dan Joko Suyono serta Sekretaris AEPI Inen Kurnia berkesempatan hadir secara daring. Selain itu, tiga pengurus divisi Riset dan Pengembangan juga hadir secara daring yang digawangi Kun Budiasih, Arif Nuryawan, serta Risnasari. Raker hari pertama diperuntukkan bagi Pengurus Pusat AEPI, untuk evaluasi, refleksi dari program tahun sebelumnya dan merancang program kerja (proker) serta berkoordinasi terkait topik-topik yang akan disampaikan bersama pengurus wilayah, pada hari kedua. Raker berlangsung secara maraton dari pukul mulai persiapan jam 09.00 WIB pagi. Pembukaan raker pada pukul 13.00 hingga menjelang buka puasa, dilanjut hingga pukul 20.00 WIB malam.

Dalam keterangannya melaui voice note, Puthut menyampaikan ,”Raker yang kami laksanakan selama dua hari ini bertujuan, yang pertama untuk evaluasi program kerja tahun 2022 selain itu juga untuk refleksi dari program kerja yang telah dilaksanakan serta menyusun program kerja tahun 2023.”
“Melalui evaluasi yang telah kami lakukan, program program yang dilaksanakan oleh pengurus pusat maupun wilayah, dua duanya memiliki tujuan yang sangat luar biasa. Tapi kami menilai partisipasi dari anggota AEPI harus lebih ditingkatkan. Sehingga di tahun 2023 ini Pengurus Pusat memberikan otoritas lebih kepada pengurus wilayah untuk lebih bisa menggandeng partisipasi anggota di wilayah. Konsekwensi dari kebijakan tersebut adalah dengan ditambahnya alokasi dana untuk wilayah menjadi sebesar 35 % yang sebelumnya hanya 15%”. imbuh Puthut.

Menurut Puthut jika pengurus serta anggota di wilayah itu lebih memiliki emotional bonding atau rasa keterikatan terhadap AEPI dengan partisipasi kegiatan di wilayah, hal ini akan menguatkan semangat lebih untuk menjadi anggota AEPI. Efeknya nanti akan memiliki sense of belonging (rasa handarbeni atau rasa memiliki) terhadap AEPI. Jadi memang kitalah (pengurus dan anggota AEPI) yang harus menghidupi AEPI. Pengurus Pusat juga berharap Rapat Kerja Tahunan ini dapat menyusun rencana program kerja dengan baik, sehingga semua program bisa dilaksanakan dengan baik dan memiliki dampak yang positif pula bagi seluruh anggota.

Hari kedua, Minggu (2/4) Raker dilaksanakan bersama antara pengurus pusat dan wilayah dengan metode hybrid, yaitu daring dan luring. Hadir secara offline Fitriani Kuroda, Puthut Ardianto, Bustanul Arifin (Wakil Ketua AEPI), Hesti Sorengpati, Wirasanti Hadiwibowo, Indah Purwaningsih, Mita dan Taryati. Sedangkan pengurus pusat lainnya dan pengurus wilayah mengikuti secara online melalui zoom meeting. Pada kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini partisipasi pengurus wilayah sangat luar biasa, hampir semua wilayah terwakili. Perwakilan pengurus wilayah yang hadir antara lain, KTI Syatrawati, Sumatera Yasmin dan Novia, Kalimantan Siwi Hardani dan Evy Nurmina, Banten Teh Noen, Irma dan Veronica, DKI Dewi dan Uneng, Jabar Teh Ita, Yenli dan Rina, Jateng diwakili Ficass, Jatim oleh Isna dan DIY diwakili oleh Erna Herawati. Hadir pula secara daring Anie S. Handayani dan Sekretaris AEPI Inen Kurnia.
Acara dibuka oleh pembawa acara Bustanul Arifin pada pukul 09.30 WIB dilanjutkan dengan sambutan sambutan, sambutan yang pertama dari Ketua AEPI , sambutan yang kedua disampaikan oleh Fitriani Kuroda dan yang ketiga oleh penasehat AEPI Anie S. Handayani.

Dalam Raker hari kedua secara hybrid ini Ketua AEPI memaparkan program kerja yang akan dilaksanakan oleh AEPI di tahun 2023, dilanjut dengan diskusi dan usulan usulan yang disampaikan oleh pengurus wilayah, nantinya usulan usulan tersebut akan ditampung agar bisa ditindaklanjuti oleh pengurus pusat.
Dalam paparannya Puthut menyampaikan, “ AEPI yang menangani sembilan wilayah, pada tahun 2022 ini konsentrasi kegiatan masih terpusat di Jawa, harapannya di tahun 2023 ini bisa sampai ke luar Pulau Jawa, seperti di Bali, Sumatera atau Kalimantan”.
Puthut juga menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada pengurus pusat dan wilayah yang telah bekerja keras sehingga AEPI menjadi salah satu asosiasi yang paling aktif diantara asosiasi lain yang ada. Ini terbukti, dalam satu tahun yang terdapat duabelas bulan, ada sepuluh bulan agenda kegiatan yang dilaksanakan oleh AEPI baik di Pusat maupun di Wilayah.
Raker AEPI secara daring yang dimulai pd pukul 09.30 WIB ditutup secara daring pada pukul 11.56 WIB dan secara luring ditutup pada pukul 13.00 WIB usai melaksanakan sholat dhuhur berjama’ah.
Semoga semua program yang telah tersusun dapat terlaksana dengan lancar sesuai harapan, dan semoga AEPI bisa memberikan kebaikan, manfaat dan kemajuan bagi para ecoprinter di Indonesia.
(/Tar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *